delly info

Sabtu, 30 Juli 2011

PUNK?

Hey, saya punkers! kata-kata itulah yang sering saya dengar dari beberapa teman saya. Dan anehnya, ketika saya bertanya soal punk. Mereka malah diam dan seakan-akan tidak tahu "apa itu punk." Hal ini yang menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Nah, kalau di antara kalian ada yang menganggap diri anda punk,dan tidak mengetahui artian punk yang sesungguhnnya. mending gak usah ikut-ikutan. be your self saja! 
sebenarnnya punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu diresekin oleh golongan skinhead. Skinhead sendiri lahir lebih awal ketimbang punk. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai moto dan semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Swasembada diri, dari diri sendiri untuk diri sendiri. kalian pasti bisa mencerna apa maksud kalimat ini.
Punk diawali oleh anak-anak kelas pekerja atau bisa dibilang masyarakat nomor tiga, dengan cepat merambah ke-Amerika yang pada saat itu mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyentil kuping para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang menggunakan bahasa yang kasar, beat yang cepat dan menghentak, menggebu-nggebu dan menyuarakan kebebasan.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal seperti penjarahan, perampokkan dan pengrusakkan atau vandalisme.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves (kita bisa lakukan sendiri). Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Jadi, kalau kalian masih ngaku punk. Pahami artian punk! lebih spesifik. Punk bukanlah preman, kriminal, seperti yang kita lihat. Swasembada diri, kemandirian, sikap patriotisme. ambillah nilai positif dari sebuah style atau genre musik yang kalian sukai!

Kamis, 21 Juli 2011

INDONESIA DEATH METAL 'GAK PERLU DI TV!!

Musik indonesia semakin hari semakin pesat perkembangannya, hal ini terbukti dengan bermunculannya band-band baru di media, khususnnya Televisi. Dari yang mengusung genre Pop, melayu, bahkan boyband yang fenomenal saat ini. Pecinta musik indonesia akhir-akhir ini  terkena syndrom Boyband, dengan modal good looking, suara bagus, kemampuan menari atau nge-dance yang bagus. Mereka mampu membius penikmat musik indonesia khususnnya para remaja. Mereka terkesan sangat mudah masuk Televisi. Nah, yang jadi pertannyaan kenapa band yang mengusung Genre Black Metal tidak terlalu ter-ekspose di media?. Sebelumnnya, berikut adalah bebrapa biografi singkat Band-band Death metal Indonesia:
1. ADAPTOR
Adaptor dibentuk pada tanggal 8 Januari 1991 di Jakarta dengan personil yaitu: Hendra (vokal), Benny (lead guitar), Niken (gitar), Jocker (bass), Robin-mantan Grausig & Noxa (drum) yang menggiling genre inti '. Dalam formasi ini, Adaptor membawakan lagu-lagu dan beberapa lagu dari Terrorizer dan beberapa lagu sendiri. Dari tahun 1991 hingga 1993, Adaptor melalui perubahan beberapa personil yang meliputi: Doddy-Pengkhianat (bass), Fachmi-Mortus (bass), Lucky (drum), Dayat (drum), dan masih banyak lainnya untuk membawa 'death metal' lagu dari genre yang Mesias, Entombed & beberapa lagu sendiri.



2. DEATH VOMIT
Death Vomit berdiri pada tahun 1995 di kota Jogja. Formasi awal Death Vomit adalah Dede (vocal), Wilman (gitar), Ary (bas) dan Roy (drum). Sejak awal Death Vomit langsung memainkan lagu-lagu mereka sendiri walaupun pada saat pementasan memainkan lagu-lagu karya band lain yang menjadi acuan musik Death Vomit.Tidak lama Death Vomit merekam reherseal demo untuk diputar di radio-radio yang memiliki program musik metal radio Mustang dan juga di kota Jogja dan sekitarnya. Berkat demo yang dikirimkan ke radio-radio, Death Vomit mendapat banyak undangan untuk mengisi acara diluar kota Jogja seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Malang, Surabaya dan Denpasar.
Pada tahun 1997 Death Vomit ikut serta dalam album kompilasi Metalik Klinik (Rotorcorp/Musica Studio). Dampak dari kompilasi ini membuat Death Vomit semakin dikenal dan sering melakukan pementasan di dalam dan luar kota.
Pada November 1999 akhirnya merilis debut album “Eternally Deprecated” yang diproduksi secara D.I.Y (Do It Yourself) dari proses rekaman, produksi hingga distribusi, Death Vomit melakukannya sendiri melalui label mereka sendiri yaitu Demented Mind Records. Pejualan album ini mencapai 1500 kaset. Dengan kesuksesan ini Extreme Souls Production tertarik untuk mencetak ulang album dimana pada edisi cetak ulang terjual 2200 kaset.
Dengan formasi yang terkini, Sofyan Hadi (gitar/vocal), Oki Haribowo (bas) dan Roy (drum) pada bulan Mei 2006 death Vomit merekam album baru “The Prophecy” dan dirilis serta diedarkan oleh Rottrevore Records Jakarta.
3. BESIDE
Beside exsis dari pertengahan tahun 1997, berdiri di kota Bandung Indonesia, lahir di tengah-tengah komunitas yang cukup ternama di Indonesia “HOMELESS CREW”. Sebuah band project pada asalnya dengan memainkan musik-musik hardcore pada zamannya dari mulai Rykers, Strife, Earth crsis dll. Berganti-ganti personel adalah menjadi suatu kebiasaan, bahkan di akhir tahun 2007 beside masih berganti personel.
Fattah, salah satu gitaris beside yang terakhir harus resign! Di karnakan kesibukan kerja yang sangat padat. Ichad Heaven fall adalah orang yang kami pilih untuk menutup kosongnya formasi, dan karna seringnya kita berganti pesonel, maka beside banyak bertemu orang-orang baru yang mempunyai selera musik yang beragam dari mulai Inflames, Soilwork, Dragon force, Slayer, Malevolent creations,Kataklysm dll. Yang pada akhirnya memberi warna baru bagi musik beside. Metal mungkin konsep yang lebih cocok untuk beside pada sekarang ini.
10 tahun memang bukan waktu yang sebentar untuk menyelesaikan satu album, karna seringnya berganti ganti personel, kesibukan yang menyita waktu, konsep musik yang masih belum jelas menjadi factor utama dalam keterlambatan kami.
Dengan forma si saat ini yang solid Owank voc,Akew Guitar, Paneu Bass, Chad Guitar, Baby Drum, akhirnya beside bisa menyelesaikan album pertama kami yang di beri nama AGAINST OURSELVES, yang di rilis di akhir tahun 2007 oleh parapatan rebels & absolute records.
4. BURGERKILL

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi Breathless dengan menyertakan lagu Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis).
Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title Dua Sisi oleh Riotic Records. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
5. DEADSQUAD
Deadsquad awalnya band ini berdiri sejak bulan Februari 2006 dan merupakan sebuah band project yang memainkan lagu2 dari band oldschool metal seperti Slayer,Anthrax,Pantera dan Sepultura.pada saat itu berpersonil : Stevi Item Ex Step Forward ( Gitar ), Ricky Seringai & Step Forward ( Gitar ) , Boni Ex – Tengkorak (Bass) dan Andyan Ex – Siksa Kubur ( Drum ) , ternyata ricky tidak bisa bertahan lama karena kesibukannya di Seringai, Step Forward dan pada pekerjaannya di Rolling Stones Magz ( Indonesia ).Atas Kesepakatan Bersama pada tanggal 29 Agustus 2006 terbentuklah nama DEADSQUAD / DS. pada bulan Juni 2006 Prisa Ex – Zala bergabung untuk mengisi kekosongan pada posisi gitar, Berlanjut dengan pencarian vokalis akhirnya pada posisi vocal, Deadsquad mendapatkan Babal ( Alexander ). pada akhir bulan November 2008 prisa resmi keluar. Setelah berjalan sekian lama dengan konsep 1 gitar akhirnya pada bulan Oktober 2008 Deadsquad menemukan sosok seorang gitaris yaitu : Coki Bollemeyer ( NETRAL ). Dan pada bulan yang sama Daniel ( Abolish Conception ) bergabung bersama Deadsquad menggantikan Babal Personil DeadSquad sekarang adalah Daniel ( Vox ), Stevi ( Gitar ), Coki ( Gitar ), Boni ( Bass ) dan Andyan ( Drum)
Dan banyak lagi band-band death metal yang mumpuni di indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Death_metal
Nah, kembali lagi kepada prtanyaan. kenapa band-band ber-genre death metal di indonesia jarang masuk televisi?.
ada beberapa alasan band-band death metal di idonesia jarang live di televisi nasional.
PERTAMA,
death mental mempunyai beberapa karakteristik:
  1. Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi.
  2. Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
  3. Bass yang gelap dan garang.
  4. Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
  5. Secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.
coba anda lihat sekeliling anda, kebanyakan mereka menyukai musik yang easy listening. jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa kebanyakan program televisi hanya menyuguhkan musik easy listening, yang kebanyakan masyarakat indonesia menyukai musik seperti ini.
KEDUA,
band-band Death metal indonesia bersifat indie label. Indie label sendiri bisa diartikan lawan dari mayor label. Band indie label berbasis dari "apa yang kita punya, do it yourself",  mulai dari merekam, mendistribusikan dan promosi dengan uang sendiri dan tidak bersifat komersil. Sangat berlawanan dengan Major label.
KETIGA,
Tema lirik death Metal biasanya tentang pembunuhan dan cerita kekerasan, tetapi bisa juga meluas pada tema Satanism, kritik agama, Gaib, ilmu kebatinan, dan/atau komentar sosial. Walaupun kekerasan dapat diexplorasikan dalam berbagai gaya lain, Death Metal menguraikan detil dari tindakan ekstrim, mencakup perusakan, pembedahan, siksaan, perkosaan dan necrophilia. Sarjana sosiologi Keith Kahn-Harris ( pengarang dari Extreme Metal: Music and Culture on the Edge) berkomentar bahwa ini dapat dihubungkan dengan sebuah " dayatarik" dengan tubuh bahwa semua orang-orang berbagi sampai taraf tertentu,
sebuah " keinginan terpenting", dan walaupun genre ini sering memperindah kekerasan dan ketidak jelasan, ini sama dengan takut dan menjijikkan di antara explorasi itu. pengarang Heavy Metal Gavin Baddeley juga menyatakan bahwa sepertinya adalah suatu koneksi antara " bagaimana seseorang mengenal kematian mereka sendiri" dan " berapa banyak mereka melihat gambaran kekerasan dan kematian" lewat media. Hal inilah yang jadi pertimbangan pihak televisi tidak mempublikasikan Band-band bergenre Death metal.
Sekian yang dapat saya bagikan kepada anda.

Minggu, 17 Juli 2011

METAL HANYA SEBUAH GENRE MUSIK

Dimana-mana musik metal selalu menjadi kontroversi dan sebuah persepsi negatif di mata masyarakat. Karena dari segi penampilan dan gaya bermusik orang menilainya sangar. Musik metal selalu di identikkan dengan musik underground dimana mereka menilai musik ini musik yang urakan,anarkis,liriknya kasar,identik dengan kekerasan dan mabok-mabokan.
Selalu di anak tirikan dah di remehkan,banyak sekali pihak-pihak label yang sangsi akan aliran musik jenis ini,alasan mereka musik jenis ini nggak komersil yang bisa mendatangkan banyak keuntungan buat pihak label. Padahal kalau mau diperhatikan penggemar musik jenis ini nggak bisa dikatakan sedikit,walau memang kebanyakan penggemar aliran musik jenis ini adalah kaum muda.
Sebenernya orang-orang yang suka musik metal (underground) itu gak harus selalu identik dengan kekerasan,mabok-mabokan,dsb. Coba lihat seperti bahasan saia yang lalu tentang band metal religius PURGATORY yang hampir kebanyakan lirik-liriknya di ambil dari ayat-ayat alquran,dan juga TENGKORAK yang selalu rajin mengadakan pengajian seminggu sekali. Intinya jangan hanya sekedar menilai sesuatu dari tampilan luarnya saja. Betapa rendah sekali orang yang hanya menilai sesuatu hanya dari penampilan luar saja.
Musik metal memang tidak bertemakan tentang cinta dengan pasangan kita seperti yang dinyanyikan “band-band ratusan keping”,tetapi musik metal menawarkan kesan cinta yang lain,contohnya cinta terhadap sesama manusia,cinta terhadap tanah air,sosial politik bahkan sampe tema-tema tentang kematian juga dijadikan ispirasi untuk lagu-lagu metal.
Ngomong musik metal memang tidak bisa di pisahkan dari Black Metal,dimana notabene musik black metal sangat kental dengan nuansa Satanisme. Kesan satanisme di dalam aliran musik black metal adalah cuma sebagai gambaran ciri khas, image, agar terlihat lain operatical, teatrical, dan lebih dramatical, memang extreme sih kelihatannya.., tapi VENOM dedengkotnya band black metal Sendiri bilang itu hanya sekedar gimmick aja. itu tidak sungguh2 satanism.. sama sekali tidak seperti yang di bayangkan selama ini. yang menyembah dan memuja setan atau iblis.
Tujuan tulisan ini hanyalah sekedar opini semata,kalaupun ada yang tidak suka maupun keberatan dengan besar hati saya akan meminta maaf.
Banyak tulisan2 mengupas tentang Black Metal. Katanya, Black Metal itu salah satu aliran sesat. Lho??? Emang agama, pake sesat-sesatan segala? Nah, itu dia. Disamping nyanyi, mereka juga ngelakuin ritual2 pemujaan terhadap setan dan menghina Tuhan. Melakukan kejahatan adalah ibadah, sedangkan orang yang ngelakuin kebaikan dibilang pengecut... Whatever, baca sendiri deh.

Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Black metal adalah salah satu bagian dari aliran musik cadas seperti death atau trash metal. Aliran musik ini seringkali dikaitkan dengan pemujaan terhadap setan karena anggota bandnya menggunakan simbol-simbol gelap, misalnya pakaian yang serba hitam. Aliran musik ini dikenal dengan pengaruh-pengaruh setan atau pagan serta hal-hal yang ghaib.
Black metal muncul pada awal tahun 1980an, mendahului munculnya aliran-aliran musik metal ekstrim yang makin beragam dan ikut melibatkan unsur permainan 'Ilmu Hitam'. Akar musik ini diciptakan oleh seorang gitaris asal Norwegia Øystein Aarseth (1968–1993). Ia menyebarkan kampanye anti Kristen, menghina Tuhan dan mengagungkan setan lewat lagu-lagunya. Dan group musik yang beraliran metal cenderung melakukan pelanggaran yang diatur norma agama seperti minum minuman beralkohol dan sex bebas.

Sabtu, 16 Juli 2011

SEJARAH SINGKAT BLACK METAL

mayhem
Black metal adalah sebuah terms dari aliran ekstrim metal yang dipelopori oleh band NWOBHM ( New wave of british heavy metal) ,bernama VENOM. Venom memberikan torehan sejarah dengan memberikan konsep awal dari musik Black Metal ini , dengan karakteristik sound yang kasar, vokal yang shrieking dan tema lagu lagu dengan suasana mistis , paganis dan horror . Gelombang pertama dari musik Black metal selain Venom, kita mengenal ada Bathory dari Swedia , King Diamond / Mercyful Fate dari Denmark juga Celtic Frost / Hellhammer dari Swiss dan Death SS dari Italia . Jerman juga mencatat band seperti Sodom, Destruction dan Necronomicon , namun kurang diperhitungkan sebagai pelopor dari Black Metal karena liriknya kebanyakan mengemukakan tentang peperangan, walaupun dari atribut yang digunakan dan konsep musiknya sama seperti pelopor Black Metal lainnya, kecuali untuk Sodom di dalam album In the sign of evil dan Necronomicon di album pertamanya yang dapat dikategorikan sebagai album referensi sebagai awal perkembangan aliran black metal ini. Band gelombang pertama ini lah yang merasuki dan menjiwai anak anak muda di Skandinavia sana untuk memulai sesuatu yang lebih ekstrim dengan penjiwaan paganis sesuai dengan kebudayaan nenek moyang mereka sebagai bangsa Viking. Gelombang kedua dari musik Black Metal ini dipelopori oleh Mayhem dari Norwegia .
Bathory dibentuk di Stockholm Swedia pada tahun 1983 oleh Thomas Forsberg yang kemudian menggunakan alias Quorthon. saat masih berumur 18 tahun. Bathory tidak pernah merilis sebuah split demo dengan Hellhammer/ Celtic Frost seperti yang dipercaya oleh masyarakat metal selama ini, tapi sebenarnya album pertama bathory dirilis oleh label Tyfon Grammofon yang merilis 2 lagu mereka pada album kompilasi Scandinavian Metal Attack, dimana didalamnya terdapat lagu dari Hellhammer. Kemudian tidak lama setelah dirilis album kompilasi tersebut, baru-lah album pertama Bathory dirilis
Walaupun album Venom Black Metal yang dirilis tahun 1982 adalah album pertama yang memuat Terms Black Metal, sebenarnya menurut pengamatan jurnalis , album Bathory – Bathory ini lah yang menegaskan aliran Black Metal ini, dengan lagu lagu seperti In Conspiracy with Satan, Armageddon yang kental nuansa Satanis, produksi dan komposisi lagu yang sangat sederhana juga dibarengi dengan vocal shrieking low pitch yang menjadi trade mark dari band band Black Metal di kemudian hari. Walaupun ada juga yang menyatakan bahwa album Bathory – Bathory ini terinfluence oleh Venom – Black Metal, pendapat ini dipatahkan oleh salah satu wawancara dengan Thomas Forsberg di majalah Metal Hammer yang menyatakan bahwa pada saat itu dia belum memiliki album Black Metal milik Venom , malah beliau banyak terinfluence oleh Motorhead, Black Sabbath dan GBH.
Album album berikutnya, seperti The Return dan Under the Sign of the Black Mark adalah album yang dapat dikatakan sebagai album yang mempengaruhi perkembangan karakter musik dari band band black metal di gelombang kedua, terutama band yang berasal dari Norwegia , sebut saja Dimmu Borgir.
Mayhem sang Pelopor di ranah Norwegia
Mayhem dibentuk pada 1981. Formasi awal mereka terdiri dari gitaris/vokalis Øystein Aarseth(Euronymous), basis Jørn Stubberud (Necrobutcher), dan drummer Kjetil Esten Haraldsson Manheim (Manheim) .. Nama mereka diambil dari lagu “Mayhem With Mercy” oleh Venom. Mayhem adalah band yang sangat kontroversial karena keterlibatan mereka dalam berbagai pembunuhan, bunuh diri, pembakaran gedung gereja, dan tindakan kekerasan lainnya. Euronymous kemudian berkonsentrasi pada gitar setelah vokalis Messiah (Eirik Nordheim) bergabung pada 1986, yang kemudian digantikan oleh Maniac (Sven Erik Kristiansen). Setelah dua demo, mereka merekam Deathcrush dengan perusahaan rekaman baru Euronymous, Posercorpse Music.
Pada tahun 1988, Manheim dan Maniac meninggalkan band ini; Manheim karena ingin mencari pekerjaan tetap, Maniac setelah gagal bunuh diri dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Mereka digantikan oleh Dead (Per Yngve Ohlin ) an Hellhammer (Jan Axel Blomberg)
Dead, seperti namanya, memiliki sifat melankolis dan menggemari tema-tema kematian, dan kegelapan. Bahkan menurut rumor yang beredar Euronymous, kurang menyukainya karena memiliki kelainan jiwa . Walaupun demikian Dead memiliki banyak teman dalam dunia black metal, walaupun dianggap sedikit naif. Dead memiliki tingkah laku yang aneh; suatu kali ia mengubur pakaiannya di bawah tanah selama beberapa minggu sehingga ia dapat memakai pakaian tersebut yang sudah membusuk dalam suatu konser. Ia juga pernah memasukkan seekor gagak mati ke dalam kantong plastik untuk “menghirup hawa kematian” sebelum naik panggung. Hal ini makin memperkuat atmosfir musik Mayhem, dan lirik band ini berkembang menjadi satanisme, kegelapan, depresi, dan kejahatan. Dalam banyak pertunjukan mereka, kepala-kepala babi ditancapkan di atas tombak dan Dead melukai dirinya sendiri dengan pisau.
Formasi Dead ,Euronymous,Necrobutcher dan Hellhammer menjadi terkenal. Setelah beberapa pertunjukan di Norwegia dan Jerman (di mana Live in Leipzig direkam), Mayhem mulai merekam album mereka yang pertama, De Mysteriis Dom Sathanas.
Pada 8 April 1991, teman satu bandnya, Øystein ‘Euronymous’ Aarseth, menemukan Dead mati bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya sendiri dan tembakan di kepala. Catatan yang ditulisnya sebelum meninggal adalah “Excuse all the blood. Cheers.” Hellhammer mengatakan bahwa Dead juga minta maaf karena menggunakan senapan di dalam rumah, tapi pisaunya kurang tajam untuk bunuh diri. Euronymous kemudian cepat-cepat membeli kamera daur ulang dan membuat foto dari jenazah Dead, yang kemudian digunakan dalam sampul album bootleg Dawn of the Black Hearts. Aarseth juga konon telah memakan sebagian otak Dead, dan membuat kalung dari serpihan-serpihan tengkoraknya, walaupun Aarseth menyangkal hal yang pertama dalam sebuah wawancara . Kalung ini kemudian dicuri dalam sebuah tur. Ia juga konon mengirimkan beberapa serpihan tengkorak ke band-band yang dianggapnya “layak”, misalnya band Swiss Samael dan Morgan S. Håkansson dari Marduk.
A Blaze in the Northern Sky
Darkthrone, merupakan band yang dikatakan salah satu pionir dari gelombang musisi Black Metal di tanah Norwegia . Band ini didirikan oleh Fenriz (Gylve Nagell ) pada tahun 1986 yang kemudian dibantu oleh Nocturno Culto ( Ted Skjellum) .Darkthrone pada awalnya merupakan band dengan aliran Death Metal, dengan rilisan pertama yang kental dengan Sunlight sound nya ( ala Edge of Sanity) , berjudul Soulside Journey. Namun dengan A Blaze in the Northern Sky, Darkthrone menancapkan kuku-nya sebagai pionir dari Sound Black Metal ini dengan karakter sound gitar yang sanga raw dan lirik yang sangat paganis. Fenriz dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa band ini memiliki cita cita menjadi band yang paling dibenci di seluruh dunia, dengan karakter sound yang amat sangat buruk.
Citra Satanisme dari Darkthrone semakin kuat di album album berikutnya dan terms ini menginspirasikan band lain dari Norwegia yang masuk ke dalam gelombang ketiga, seperti Ulver dan Arcturus.
The Wrath of the Emperor
Di masa muda dan awal pergerakan Black Metal, Ihsahn dan Samoth bertemu di sebuah klinik Gitar di Oslo, dan mencoba membuat sebuah band beraliran Death Metal,, mula mula bernama Dark Device, Xerasia, Embryonic dan akhirnya muncullah band yang merupakan embrio dari Emperor, bernama Thou Shalt Suffer. Samoth dan Mortiis membentuk Emperor di awal tahun 1991 dan merilis demo berjudul Wrath of Tyrants. Candlelight Records sebuah subdivisi dari Century Media akhirnya tertarik dengan demo ini dan mengontrak mereka untuk 4 album . Untuk memenuhi kontrak ini, akhirnya direkrutlah Bard ‘Faust’ Eithun sebagai drummer
Pada musim panas 1992, pergerakan black metal inner circle mulai terbentuk, yang diinisiasi oleh Samoth , Ihsahn dan anggota dari Mayhem ( Euronymous dan Dead ). Pada tahun 1993 , mereka mengadakan tour yang bersejarah dan legendaries di kawasan Eropa Barat dan Inggris bersama Cradle of Filth, karena pada tour inilah pemakaian corpsepaint dimulai dan menjadi trademarks tersendiri bagi musisi Black Metal.
Pada tahun 1994, dirilislah album legendaries, In the Nightside Eclipse yang dapat disebut sebagai album yang menginspirasi musik Black metal dan memberikan arahan baru dan konsep dalam bermusik di gelombang kedua ini, dengan struktur lagu lagu memiliki tema paganis, sound gitar yang raw, struktur lagu yang cukup bervariasi dan total shrieking vocal dibantu dengan sound keyboard yang ambient .
Album album berikutnya, sedikit berbeda dengan cara pandang Fenriz dan Nocturno Culto dari Darkthrone , yang mencoba membuat musik sejelek mungkin, musik Emperor lebih cenderung berevolusi kea rah struktur yang lebih kompleks , seperti Anthmes to the welkins, IX Equilibrium dan album terakhir mereka Prometheus …
Kontroversi
Mayhem dan Burzum
Pada 1993, Live in Leipzig diterbitkan dan dipersembahkan kepada Dead. Kemudian diikuti oleh bootleg Dawn of the Black Hearts. Karena band ini mulai diselidiki oleh polisi dan media massa , Necrobutcher hengkang dan tinggal tersisa dua anggota.

Kamis, 14 Juli 2011

ARTI EMO




Diawal tahun 2005,gw mengenal suatu musik yang oleh kebanyakan orang disebut EMO/SCREAMO. Dari situ gw mulai tertarik untuk cari tau, Tanya sana-sini, cari Mp3 nya, malah gw pernah bikin band dengan influence dari band-band seperti yg ada di bawah ini. teruz APA SEBENARNYA “EMO” ITU & SIAPA SAJA BAND-BAND YANG MEMAINKAN MUSIK EMO!!! Jujur,pertama kali gw (Dan kebanyakan orang tentunya) mengira band-band Emo Tuh Seperti :

THE USED
FINCH
STORY OF THE YEAR
MY CHEMICAL ROMANCE
TAKiNG BACK SUNDAY
FROM FIRST TO LAST
FALL OUT BOY
DASHBOARD CONFESSIONAL
SAOSIN
FUNERAL FOR A FRIEND
HAWTHORNE HEIGHTS
MATCHBOX ROMANCE
SILVERSTEIN
UNDEROATH
ALESANA
CHIODOS
ALEX IS ON FIRE
ATREYU
36 CRAZY FISTS
A STATIC LULLABY
AIDEN
A CHANGE OF PACE
and another shitty band like those band ;p

Rasa pengen tau gw ama emo gak berhenti sampai disitu aja,gw terus dan terus menggali lebih dalam tentang emo, setelah browsing sana-sini… ikut berbagai macam forum diskusi, sharing dengan banyak teman (kebanyakan di Philipine dan Malaysia), akhirnya gw nemuin MUTIARA!!! Thankz God !!!

Yang waktu itu gw anggap sebagai band Emo ternyata SALAH BESAR!!! Kesimpulan yg gw dapat adalah, EMO…Sub-genre dari Hardcore-Punk Musik, muncul pertama kali diawal tahun 1980 an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk !!! Band yang mengawali “Gelombang Emo” saat itu adalah : RITES OF SPRING Trus di “populerkan” oleh MOSS ICON, THE HATED, JULIA, UNION OF URANUS,INDIAN SUMMER dll. Emo sendiri udah “mati” di pertengahan tahun 1990 dan emo gak akan pernah jadi SUB-CULTURE…Karena emo TIDAK MEMPUNYAI suatu “Movement / Pergerakan” yg akan mereka perjuangkan, Tidak Seperti PUNK dan HARDCORE (Tapi skrg udah banyak band-band Emo yang mengangkat tema POLITIK dll. Seperti LA QUIETE, AMANDA WOODWARD, etc)

Jadi, NGGAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, Emo-Coustic (ada sebagian orang menyebut ini sebagai sub-genre or Evolusi dari Emo) , and another shitty things !!! Karna apa??? Karna, Emo itu Sudah menjadi AKAR (sub-genre) dari Hardcore Punk musik, gw ulangin, dari Hardcore Punk musik!!! Gak ada kan “akar” dari suatu “akar”?!!? Gampangnya gini, PUNK---HARDCORE---EMO…Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk. Jelas???

Cuma SCREAMO yang bisa jadi Sub-category dari EMO itu sendiri. Pada dasarnya,Emo dan Screamo sama aja, sama2 berunsur CATHARSIS (Menyenangkan orang yg mendengarkan) dan masih mempunyai Hardcore ETHIC, itu unsur yg harus dijaga oleh band-band emo,karena mereka berasal dari Hardcore. Hanya saja, klo kita lihat dari segi sound nya, Screamo lebih Chaotic + Lebih banyak Scream nya jika dibandingkan ama band-band emo kebanyakan (Coba dengerin INDIAN SUMMER, truz dengerin ORCHID / P.99), dari situ kalian bakalan tau apa BEDA antara musik EMO dan SCREAMO Lirik juga kebanyakan tentang “kemarahan” dibungkus dalam suatu Epic dan sesekali tentang cinta (Tapi TIDAK cengeng), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA), karna band-band Screamo seperti :
AMPERE
CIRCLE TAKES THE SQUARE
P.99
JOSHUA FIT FOR BATTLE
ORCHID
LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
SAETIA
JEROME’S DREAM
HASSAN I SABBAH
THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
USURP SYNAPSE
CITY OF CATERPILLAR
ENVY
DAITRO
NEIL PERRY
YAPHET KOTTO
WELCOME THE PLAGUE YEAR
SINALOA
FUNERAL DINER
KAOSPILOT
ENVY
THE KODAN ARMADA
HOT CROSS
FINGER PRINT
1905
LA QUIETE
AMANDA WOODWARD
ANGORA STATIC
ANTIOCH ARROW
ANGEL HAIR
ASS FACTOR 4
I, ROBOT
I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
HEROIN dll.

Ter influence dari Sounds Hardcore Punk + Grindcore (Grindcore kan juga termasuk salah satu sub-genre dari
Hardcore).
Emo itu Sendiri Kependekan dari EMOTIVE HARDCORE !!! BUKAN EMOTION / EMOTIONAL HARDCORE !!! Disini Telah terjadi kesalahpahaman, Emotional (Dari segi Lirik) yang SEHARUSNYA berarti LUAPAN KEMARAHAN akan SUATU KETIDAK ADILAN malah di artikan sebagai RENGEKAN CENGENG DEPRESI DIRI karena PUTUS CINTA, atau sesuatu yang berhungan dengan MENYIKSA DIRI SENDIRI dan berakhir dengan BUNUH DIRI!!! SESUATU HAL YANG MENYEDIHKAN DAN TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI!!! jika kalian menganggap itu sebagai emo, Lebih baik kalian buat band POP aja!!! Seperti KANGEN band. Tapi vokalnya teriak2 kayak FINCH dll. Hahaha

Disini, for Basically, Kita harus mengerti klo emo tuh Sub-Genre dari Hardcore Punk (Kapan yah gw capek ingetin ini???)… Emo/Screamo tetap menganut filosofi DIY (Do It Yourself ) dari Punk itu sendiri. Jadi, emo TIDAK BISA menjadi “sesuatu” yang MAINSTREAM, Tetapi band – band emo yang seperti gw sebutin di atas itu BISA POPULER seperti hal nya band-band MAINSTREAM lainnya!!! Thankz to God for leading me to the Truth !!!







alesana

EMO = STYLE / GAYA HIDUP ??? guyz, kalian SALAH BESAR!!! Emo itu HANYA suatu Sub-genre musik!!! Gak lebih!!! Apalagi kalo kalian sampai mempunyai pikiran / pandangan