Hey, saya punkers! kata-kata itulah yang sering saya dengar dari beberapa teman saya. Dan anehnya, ketika saya bertanya soal punk. Mereka malah diam dan seakan-akan tidak tahu "apa itu punk." Hal ini yang menginspirasi saya untuk menulis artikel ini. Nah, kalau di antara kalian ada yang menganggap diri anda punk,dan tidak mengetahui artian punk yang sesungguhnnya. mending gak usah ikut-ikutan. be your self saja!
sebenarnnya punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu diresekin oleh golongan skinhead. Skinhead sendiri lahir lebih awal ketimbang punk. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai moto dan semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Swasembada diri, dari diri sendiri untuk diri sendiri. kalian pasti bisa mencerna apa maksud kalimat ini.
Punk diawali oleh anak-anak kelas pekerja atau bisa dibilang masyarakat nomor tiga, dengan cepat merambah ke-Amerika yang pada saat itu mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyentil kuping para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang menggunakan bahasa yang kasar, beat yang cepat dan menghentak, menggebu-nggebu dan menyuarakan kebebasan.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal seperti penjarahan, perampokkan dan pengrusakkan atau vandalisme.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves (kita bisa lakukan sendiri). Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Jadi, kalau kalian masih ngaku punk. Pahami artian punk! lebih spesifik. Punk bukanlah preman, kriminal, seperti yang kita lihat. Swasembada diri, kemandirian, sikap patriotisme. ambillah nilai positif dari sebuah style atau genre musik yang kalian sukai!
salam Blognoler..kunjungan balik nih sob,,gak ngerti dunia metal..hehe..jangan lupa followback yah..trimss ayoooterus semangat ngeblognya.semoga sukses
BalasHapus