Dimana-mana musik metal selalu menjadi kontroversi dan sebuah persepsi negatif di mata masyarakat. Karena dari segi penampilan dan gaya bermusik orang menilainya sangar. Musik metal selalu di identikkan dengan musik underground dimana mereka menilai musik ini musik yang urakan,anarkis,liriknya kasar,identik dengan kekerasan dan mabok-mabokan.
Selalu di anak tirikan dah di remehkan,banyak sekali pihak-pihak label yang sangsi akan aliran musik jenis ini,alasan mereka musik jenis ini nggak komersil yang bisa mendatangkan banyak keuntungan buat pihak label. Padahal kalau mau diperhatikan penggemar musik jenis ini nggak bisa dikatakan sedikit,walau memang kebanyakan penggemar aliran musik jenis ini adalah kaum muda.
Sebenernya orang-orang yang suka musik metal (underground) itu gak harus selalu identik dengan kekerasan,mabok-mabokan,dsb. Coba lihat seperti bahasan saia yang lalu tentang band metal religius PURGATORY yang hampir kebanyakan lirik-liriknya di ambil dari ayat-ayat alquran,dan juga TENGKORAK yang selalu rajin mengadakan pengajian seminggu sekali. Intinya jangan hanya sekedar menilai sesuatu dari tampilan luarnya saja. Betapa rendah sekali orang yang hanya menilai sesuatu hanya dari penampilan luar saja.
Musik metal memang tidak bertemakan tentang cinta dengan pasangan kita seperti yang dinyanyikan “band-band ratusan keping”,tetapi musik metal menawarkan kesan cinta yang lain,contohnya cinta terhadap sesama manusia,cinta terhadap tanah air,sosial politik bahkan sampe tema-tema tentang kematian juga dijadikan ispirasi untuk lagu-lagu metal.
Ngomong musik metal memang tidak bisa di pisahkan dari Black Metal,dimana notabene musik black metal sangat kental dengan nuansa Satanisme. Kesan satanisme di dalam aliran musik black metal adalah cuma sebagai gambaran ciri khas, image, agar terlihat lain operatical, teatrical, dan lebih dramatical, memang extreme sih kelihatannya.., tapi VENOM dedengkotnya band black metal Sendiri bilang itu hanya sekedar gimmick aja. itu tidak sungguh2 satanism.. sama sekali tidak seperti yang di bayangkan selama ini. yang menyembah dan memuja setan atau iblis.
Tujuan tulisan ini hanyalah sekedar opini semata,kalaupun ada yang tidak suka maupun keberatan dengan besar hati saya akan meminta maaf.
Banyak tulisan2 mengupas tentang Black Metal. Katanya, Black Metal itu salah satu aliran sesat. Lho??? Emang agama, pake sesat-sesatan segala? Nah, itu dia. Disamping nyanyi, mereka juga ngelakuin ritual2 pemujaan terhadap setan dan menghina Tuhan. Melakukan kejahatan adalah ibadah, sedangkan orang yang ngelakuin kebaikan dibilang pengecut... Whatever, baca sendiri deh.
Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Black metal adalah salah satu bagian dari aliran musik cadas seperti death atau trash metal. Aliran musik ini seringkali dikaitkan dengan pemujaan terhadap setan karena anggota bandnya menggunakan simbol-simbol gelap, misalnya pakaian yang serba hitam. Aliran musik ini dikenal dengan pengaruh-pengaruh setan atau pagan serta hal-hal yang ghaib.
Black metal muncul pada awal tahun 1980an, mendahului munculnya aliran-aliran musik metal ekstrim yang makin beragam dan ikut melibatkan unsur permainan 'Ilmu Hitam'. Akar musik ini diciptakan oleh seorang gitaris asal Norwegia Øystein Aarseth (1968–1993). Ia menyebarkan kampanye anti Kristen, menghina Tuhan dan mengagungkan setan lewat lagu-lagunya. Dan group musik yang beraliran metal cenderung melakukan pelanggaran yang diatur norma agama seperti minum minuman beralkohol dan sex bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar